Cara mengatasi kedinginan saat mendaki Gunung
Semua pendaki sangat diwajibkan untuk mengerti bagaimana
mengatasi saat udara dingin diatas gunung. Memang udara diatas gunung tidak
bisa dihindarkan, karena geografis di pegunungan memiliki ketinggian yang
berbeda pada daratan pada umumnya. Jika agan tidak menegerti untuk mengatasi
saat kedinginan diatas gunung, akan menjadi kemungkinan saat tubuh kita tidak
kuat atau sedang tidak fit akan terkena Hypotermia.
·
Persiapan Fisik
Persiapan fisik adalah rangkaian kegiatan
yang sangat perlu dilakukan oleh setiap orang jika ingin mendaki. Dengan melakukan
persiapan fisik, otot kita tidak akan terasa kaku. Lakukanlah persiapan fisik
seperti joging di pagi atau sore hari. Tergantung mana yang pas menurut agan. Kalau
bisa dilakukan sebanyak dua kali dalam sehari, pagi hari dan sore hari.
Olahraga dapat meningkatkan detak jantung kita, dan itu akan terbiasa saat
mendaki ketika kita temuakan medan yang terus menanjak. Lalu saat kita merasakan
menggigil, masing-masing otot ditubuh kita secara otomatis akan bekerja
mengirimkan sinyal ke jantung guna memompa darah secara lebih.
·
Gunakan Peralatan yang safety
Dengan melengkapi perlengkapan pendakian
paling tidak dapat mengurangi penyakit kedinginan ditas gunung yakni
hypotermia. Para pendaki pemula sering lupa membawa sarung tangan dan kaos
kaki. Walaupun agak sepele, tapi kedua barang itu sangat diperlukan saat kita
merasakan kedinginan. Sangat dianjurkan membawa sarung tangan dan kaos kaki tidak
satu, tapi dua, artinya ada cadangan sarung tangan dan kaos kaki. Guna untuk
bergantian saat sarung tangan dan kaos kaki basah, atau bisa dipinjamkan kepada
teman kita yang masih merasakan kedinginan.
·
Kosumsi makanan dan minuman yang memiliki kalori
tinggi
Pastikan agan sering-sering mengkonsumsi
makanan atau minuman dengan kalori tinggi saat mendaki. Misal madu, coklat,
susu cair, dll. Saat melakukan pendakian tubuh kita sering merasakan agak
lemas, itu penyebab tubuh kita kurangnya kalori. Maka dari itu sangat perlu
tinggi kalori di tubuh kita. Kalau tubuh kita gampang lemas sangat mudah
terkena Hypotermia, maka bawalah makanan dan minuman yang tinggi kalori.
·
Lakukan aklimitisasi
Aklimitisasi adalah proses fisiologis tubuh
untuk menyesuaikan dengan lingkungan yang baru. Dalam hal ini tubuh kita perlu
pengenalan dengan dinginnya udara diatas gunung. Aklimitisasi bisa dilakukan
seperti perenggangan otot, atau beristirahat sejenak.
·
Jangan terlalu banyak diam
Banyak dari pendaki pemula yang sering diam
jika kedinginan, padahal itu suatu hal yang salah kaprah. Banyak diam sering
dapat menimbulkan hypotermia. Saat kita mendaki keringat akan terserap oleh
pakaian kita, sehingga pakaian kita akan basah, dan disitu dapat menjadi pemicu
hypotermia. Lakukan kegiatan lari di tempat, atau jalan di sekitar jika agan
merasakan kedinginan.
·
Saat tidur gunakan pakaian yang kering
Usahakan bawalah pakaian jangan satu,
melainkan ada cadangan dari pakaian kita. Saat kita menggunakan pakaian yang
basah saat tidur, sering kali kita merasakan kedinginan.
Demikian lah tips untuk mengatasi pendakian saat kedinginan.
Jangan lupa tetap berdoa agar masih dalam lindungannya. Karena sehebat apapun
seorang pendaki itulah masih seorang manusia yang punya banyak kekurangan.
Salam lestari !
No comments: